Contoh 1:
• Ani, Berta, dan Clara sedang duduk-duduk di beranda depan rumah pak Dadi
• Mereka sedang asyik berbincang-bincang
• Sebenarnya mereka sedang menanti saya dan gando, untuk belajar bersama-sama
• Saya tiba dan menyapa mereka
• Dengan ucapan selamat sore
• Gando belum juga tiba
• Mungkin dia terlambat datang karena mobilnya mogok
• Sebentar kemudian dia pun tiba
• “maaf saya terlambat, tadi kendaraan pada benar di jalan
• Mungkin kalian jengkel menanti saya!
• “Ani menjawab dengan tersenyum: tidak apa-apa, kami memaafkan kamu
• Gando: teman-teman mari kita mulai membicarakan dan mengerjakan pekerjaan rumah kita: pelajaran Bahasa Indonesia.
• “kami asyik berdiskusi, dan semua tugas dapat kami selesaikan dengan baik
Contoh 2:
• Saya dan paman masuk ke warung kopi
• Paman memesan kopi susu
• Saya juga mau satu
• Keinginan kami rupanya sama
• Paman bercita-cita untuk menyekolahkan anak-anaknya ke perguruan tinggai agar mereka menjadi sarjana yang berguna bagi keluarga dan masyarakat serta memperoleh penghasilan yang cukup
• Oleh karena itu, paman bekerja membanting tulang mencari uang buat biaya anak-anaknya itu
• Saya rasa cita-cita yang demikian merupakan cita-cita semua orang tua di kampung kami melakukan hal yang sama demi masa depan anak-anak mereka
Contoh 3:
• Eva dan Geri senang sekali mendaki gunung sebagai sport utama mereka
• Justru Feri dan Ninon sebaliknya; mereka senang memancing ke Situ Lembang
• Mereka membawa perangkat pancing beberapa buah
• Minggu yang lalu saya meminjam satu
• Siapa yang memperoleh ikan lebih dari dua puluh kilo diberi hadiah sebuah radio transitor oleh pemilik pemancingan itu
• Minggu yang lalu justru Feri pula yang berhasil
Contoh 4
• Badan terasa kurang enak, tetapi dia masuk kantor juga karena banyak tugas yang harus diselesaikan dengan segera
• Masuk atau tidak masuk kantor, pekerjaan harus selesai sebab bulan depan akan diadakan searah terima jabatan, baik yang digantikan maupun pengganti harus dipertemukan pada saat itu
• Meskipun misalnya seseorang tidak ingin dipindahkan ke tempat lain, tetapi kalau surat keputusan telah dikeluarkan, maka perpindahan harus dilaksanakan selekas mungkin
• Akhirnya dia mengetahui dengan pasti bahwa dia dipindahkan ke kota yang lebih besar dan ramai
• Sesudah membaca surat keputusan itu dia merasa gembira sebab sebelum itu dia menduga bahwa dia akan dipindahkan di kota yang kecil dan terperinci entah di Kalimantan entah di Irian
Contoh 5:
• Dua orang ksatria tadi hatinya sangat panas
• Keduanya sangat tidak dapat menerima bahwa pangkat maggala yuda sampai terpegang olehGuntur Geni
• Oleh karena itu, pada malam itu ksatria kembar itu ingin berhadapan dengan Guntur Geni
• Andaikata, jika dua ksatria itu kalah, mereka dapat menerimanya, sebab mereka merasa mempunyai kesaktian yang tangguh dan pemberian gurunya
Contoh 6:
• Sudah lama Sugondo ingin mempunyai sepeda motor
• Dia lebih sungguh-sungguh mencari
• Jika ia mendapat uang, sebagian uangnya ditabung
• Dengan begitu, Sugondo dapat membeli sepeda motor setelah menabung dua tahun lamanya
Contoh 7:
• Ada sedikit ketenangan karena Pambudi ternyata luhur budinya
• Walaupun adiknya nakal dan dia sangat marah, cintanya terhadap saudaranya tidak hilang
• Jadi, seandainya ada kejadian yang tidak menyenangkan, Pambudi pasti mau memikirkannya
Contoh 8:
• Ratni menangis terisak-isak
• Air matanya mengalir di pipinya
• Dia segera meliputi pakaian yang perlu dibawa untuk diganti
• Setelah itu,Ratni lalu beristirahat walau kenyataannya tidak dapat sepanjang malam
Contoh 9:
• Kadarwati memang sedang sakit
• Dia segan duduk-duduk karena badannya terasa lemas
• Oleh karena itu, sudah beberapa hari dia tidak tampak berjalan-jalan
• Justru, sudah tiga hari ini kadarwati tidak dapat bangun
Contoh 10:
• Hubungan Lestari dengan Pujana tidak disetujui orang tuanya
• Setiap Pujana akan bertemu Lestari pasti dihalang-halangi orang tuanya Lestari
• Hal yang demikian itu menjadikan jengkelnya Lestari kepada orang tuanya
• Dari pada begitu, Lestari nekat sering datang ke rumah Pujana untuk melepaskan rindunya kepada Pujana
Contoh 11:
• Wardana sedang sedih karena isterinya meninggal dunia
• Setelah itu, anaknya sakit
• Belum ada seratus hari, ibunya juga dipanggil yang Mahakuasa
• Ayah Wardana jatuh sakit terpeleset ketika hari meninggalnya ibunya
• Serupa dengan, perahu terapung yang sedang digoyangkan keadaan oleh nasibnya Wadana
Contoh 12:
• Darwati sering bertemu dengan Sulistiya
• Kadang-kadang dia tampak menyadari Sulistiya
• Jika sedang bercakap-cakap keduanya saling mengasihi dan tampak rukun
• Sebenarnya, Darwati tertarik dengan pria tampan itu
Contoh 13:
• Danarsih sudah menjadi isteri Sudirman
• Sudirman lebih tenteram hatinya
• Sudirman sering tidak pulang
• Danarsih menjadi susah
• Badannya menjadi kurus
• Danarsih menjadi sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar