Jumat, 18 Mei 2012

tugas wacana

Contoh 1:
•    Ani, Berta, dan Clara sedang duduk-duduk di beranda depan rumah pak Dadi
•    Mereka sedang asyik berbincang-bincang
•    Sebenarnya mereka sedang menanti saya dan gando, untuk belajar bersama-sama
•    Saya tiba dan menyapa mereka
•    Dengan ucapan selamat sore
•    Gando belum juga tiba
•    Mungkin dia terlambat datang karena mobilnya mogok
•    Sebentar kemudian dia pun tiba
•    “maaf saya terlambat, tadi kendaraan pada benar di jalan
•    Mungkin kalian jengkel menanti saya!
•    “Ani menjawab dengan tersenyum: tidak apa-apa, kami memaafkan kamu
•    Gando: teman-teman mari kita mulai membicarakan dan mengerjakan  pekerjaan rumah kita: pelajaran Bahasa Indonesia.
•    “kami asyik berdiskusi, dan semua tugas dapat kami selesaikan dengan baik
Contoh 2:
•    Saya dan paman masuk ke warung kopi
•    Paman memesan kopi susu
•    Saya juga mau satu
•    Keinginan kami rupanya sama
•    Paman bercita-cita untuk menyekolahkan anak-anaknya ke perguruan tinggai agar mereka menjadi sarjana yang berguna bagi keluarga dan masyarakat serta memperoleh penghasilan yang cukup
•    Oleh karena itu, paman bekerja membanting tulang mencari uang buat biaya anak-anaknya itu
•    Saya rasa cita-cita yang demikian merupakan cita-cita semua orang tua di kampung kami melakukan hal yang sama demi masa depan anak-anak mereka
Contoh 3:
•    Eva dan Geri senang sekali mendaki gunung sebagai sport utama mereka
•    Justru Feri dan Ninon  sebaliknya; mereka senang memancing ke Situ Lembang
•    Mereka membawa perangkat pancing beberapa buah
•    Minggu yang lalu saya meminjam satu
•    Siapa yang memperoleh ikan lebih dari dua puluh kilo diberi hadiah sebuah radio transitor oleh pemilik pemancingan itu
•    Minggu yang lalu justru Feri pula yang berhasil



Contoh 4
•    Badan terasa kurang enak, tetapi dia masuk kantor juga karena banyak tugas yang harus diselesaikan dengan segera
•    Masuk atau tidak masuk kantor, pekerjaan harus selesai sebab bulan depan akan diadakan searah terima jabatan, baik yang digantikan maupun pengganti harus dipertemukan pada saat itu
•    Meskipun misalnya seseorang tidak ingin dipindahkan ke tempat lain, tetapi kalau surat keputusan telah dikeluarkan, maka perpindahan harus dilaksanakan selekas mungkin
•    Akhirnya dia mengetahui dengan pasti bahwa dia dipindahkan ke kota yang lebih besar dan ramai
•    Sesudah membaca surat keputusan itu dia merasa gembira sebab sebelum itu dia menduga bahwa dia akan dipindahkan di kota yang kecil dan terperinci entah di Kalimantan entah di Irian
 Contoh 5:
•    Dua orang ksatria tadi hatinya sangat panas
•    Keduanya sangat tidak dapat menerima bahwa pangkat maggala yuda sampai terpegang olehGuntur Geni
•    Oleh karena itu, pada malam itu ksatria kembar itu ingin berhadapan dengan Guntur Geni
•    Andaikata, jika dua ksatria itu kalah, mereka dapat menerimanya, sebab mereka merasa mempunyai kesaktian yang tangguh dan pemberian gurunya
Contoh 6:
•    Sudah lama Sugondo ingin mempunyai sepeda motor
•    Dia lebih sungguh-sungguh mencari
•    Jika ia mendapat uang, sebagian uangnya ditabung
•    Dengan begitu, Sugondo dapat membeli sepeda motor setelah menabung dua tahun lamanya
Contoh 7:
•    Ada sedikit ketenangan karena Pambudi ternyata luhur budinya
•    Walaupun adiknya nakal dan dia sangat marah, cintanya terhadap saudaranya tidak hilang
•    Jadi,  seandainya ada kejadian yang tidak menyenangkan, Pambudi pasti mau memikirkannya
Contoh 8:
•    Ratni menangis terisak-isak
•    Air matanya mengalir di pipinya
•    Dia segera meliputi pakaian yang perlu dibawa untuk diganti
•    Setelah itu,Ratni lalu beristirahat walau kenyataannya tidak dapat sepanjang malam


Contoh 9:
•    Kadarwati memang sedang sakit
•    Dia segan duduk-duduk karena badannya terasa lemas
•    Oleh karena itu, sudah beberapa hari dia tidak tampak berjalan-jalan
•    Justru, sudah tiga hari ini kadarwati tidak dapat bangun
Contoh 10:
•    Hubungan Lestari dengan Pujana tidak disetujui orang tuanya
•    Setiap Pujana akan bertemu Lestari pasti dihalang-halangi orang tuanya Lestari
•    Hal yang demikian itu menjadikan jengkelnya Lestari kepada orang tuanya
•    Dari pada begitu, Lestari nekat sering datang ke rumah Pujana untuk melepaskan rindunya kepada Pujana
Contoh 11:
•    Wardana sedang sedih karena isterinya meninggal dunia
•    Setelah itu, anaknya sakit
•    Belum ada seratus hari, ibunya juga dipanggil yang Mahakuasa
•    Ayah Wardana jatuh sakit terpeleset ketika hari meninggalnya ibunya
•    Serupa dengan, perahu terapung yang sedang digoyangkan keadaan oleh nasibnya Wadana
Contoh 12:
•    Darwati sering bertemu dengan Sulistiya
•    Kadang-kadang dia tampak menyadari Sulistiya
•    Jika sedang bercakap-cakap keduanya saling mengasihi dan tampak rukun
•    Sebenarnya, Darwati tertarik dengan pria tampan itu
Contoh 13:
•    Danarsih sudah menjadi isteri Sudirman
•    Sudirman lebih tenteram hatinya
•    Sudirman sering tidak pulang
•    Danarsih menjadi susah
•    Badannya menjadi kurus
•    Danarsih menjadi sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar